BerSifatlah Seperti Mie Instan

BerSifatlah Seperti Mie Instan. Halo Sahabat Sang Penulis kali ini saya bagikan cerita mengenai sifat yaitu BerSifatlah Seperti Mie Instan, sebelumnya saya sudah menceritakan kuliner yaitu lezatnya sate Pak Pong. Kenapa sih saya ingin menulis Bersifatlah Seperti Mie Instan ?? Yupz tentu sajalah hidup di dunia ini begitu sulit dan harus berusaha menjalankan proses untuk mendapatkan hasil yang ingin dicapai. Kenapa yaa saya tergiang dengan kata Mie Instan ? entah kata itu timbu darimana, tetapi saat ini lah yang menggambarkan suasana kali ini. Proses proses dan proses... itulah yang seharusnya saya lakukan. Memang gampang sih membuat Mie Instan, lah wong tinggal seduh juga jadi. hehehe ^_^

Namun permasalahannya Mie Instan tersebut tidak bisa di seduh atau di makan, harus melewati tahapan seperti kita harus terlebih dahulu merebus air, dan kalau perlu  kita harus mengecek terlebih dahulu apakah Mie Instannya masih ada di persediaan ?? #jangan2 kalau sudah direbus airnya,, ehh ehh ternyata Mie Instan tersebut stoknya sudah abis.. Sia - sia Bukan ?? hahaha ^_^

*Berarrti kita harus beli dulu Mie Instan di warung sebelah.. hohoho

Nah sama seperti kasus saya dengan Mie Instan tersebut.. Maka Saya juga harus Bersifatlah Seperti Mie Instan, walau di liat mudah tapi juga melewati tahapan untuk mencapai tujuan tersebut. Sebelumnya saya juga pernah kasih pengalaman cerita Apa Yang Terjadi 3 Bulan Kedepan Setalah Lulus ? 

Untuk itu saya belum mempunyai jawaban yang tepat, karena semuanya juga itu butuh proses untuk menjawab dan mencapai tujuan tersebut. Saya akan Bersifat Seperti Mie Instan, Walau mudah digapai nantinya, tetapi saya perlu usaha dan Doa. 

Sekian yaa  BerSifatlah Seperti Mie Instan, Maap Klu tulisan ini gak begitu jelas bagi yang membacanya, karena setiap orang pasti berpendapat berbeda-beda setiap permasalahan ataupun Tujuan yang akan dicapainya. ^_^

Wassalam...