Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Johny Syafrudin kepada detikFinance, Jumat (15/7/2011).
"Sekarang ini baru proses teknis, prosesnya perlu dua minggu, jadi filmnya masih di luar karena harus mampir dulu di Thailand (proses lab) lalu masuk bea cukai, paling lama kalau otentik (Permenkeu) sudah keluar maka 2 minggu baru bisa tayang," tegas Johny.
Sehingga kata dia kepastian film-film Hollwood masuk ke Indonesia saat ini masih tergantung dengan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) No. 102 soal film impor yang kabarnya merupakan jalan tengah antara pemerintah dan importir film. Artinya perkiraan film-film Hollywood akan tayang dua minggu ke depan dalam konteks jika Permenkeu soal film impor sudah keluar pada pekan ini.
"Jadi kita masih perlu legal, semuanya harus clear. Jawabannya ada di peraturan menteri 102 soal apa itu? tanya kementerian keuangan," katanya.
Mengenai tampilan film Harry Potter dan Transformers di situs resmi 21cineplex yang menampilkan coming soon (segera), menurut Johny itu hal yang biasa bagi bioskop. Namun itu tak menjamin kalau film-film itu akan diputar dalam waktu dekat.
"Segera, itu kan boleh saja bulan ini, bulan depan, akan datang segera, film itu biasa itu," katanya
Pemutaran film Harry Potter and the Deathly Hallows II diputar perdana di Trafalgar Square, London, Inggris pada 7 Juli 2011. Sementara, di Singapura, film yang dibintangi Daniel Radcliffe, Rupert Grint dan Emma Watson dijadwalkan tayang pada 14 Juli 2011. Bagaimana dengan di Indonesia?
Sementara itu juru bicara 21cineplex Noorca Masardi saat dikonfirmasi mengatakan sudah mendengar soal akan masuknya film-film Hollywood seperti Harry Potter, namun Noorca masih enggan memastikan.
"Aku juga dengar kabar itu, tapi belum bisa kasih konfirmasi," ujar Noorca.
Sumber : http://finance.detik.com
0 comments:
Post a Comment
Thx you for all,